Sabtu, 11 Juni 2016

“Prinsip Sepanjang Kehidupan dan Priodisasi Perkembangan”

MAKALAH PERKEMBANGAN MOTORIK


MAKALAH
Prinsip Sepanjang Kehidupan dan Priodisasi Perkembangan
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Perkenbagan Motorik 






Disusun oleh
Nama   :
·         Fera Siti Fauzian                     (1407096)
·         Erwin Setyawan                      (1406825)
·         Yunus Mulyana                       (1405064)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN JASMANI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SUMEDANG
2015


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada kita semua, berkat karunia dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Tugas ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas Perkembangan Motorik.
Kami ucapkan terimakasih kepada orang tua kami yang telah mendukung kami baik moral maupun material yang tidak akan terukur sampai kapanpun dan takan pernah terganti oleh apapun. Juga kepada teman-teman penjas 3B yang selalu saling mendukung dalam berbagai kegiatan baik itu formal maupun nonformal, berkat merekalah kami bisa bersama sama menyusun makalah ini dengan penuh perjuangan.
Makalah ini berisikan tentang materi Landasan Prinsip Sepanjang Hidup dan Perkembangan Priodisasi, diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala urusan kita. Aamiin.




Sumedang, 03 September  2015



Penyusun  




DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR                                                                                 i
DAFTAR ISI                                                                                              ii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang                                                                                    1
B.     Rumusan Masalah                                                                               2
C.     Tujuan Penulisan                                                                                 2

BAB II PEMBAHASAN
A.    Prinsip perubahan sepanjang hidup ...................................................3
B.     Priodisasi perkembangan ...................................................................4

BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan                                                                                         16
B.     Saran                                                                                                   17

DAFTAR PUSTAKA







BAB I

PENDAHULUAN
1.1.   Latar Belakang
Usia dini adalah usia 0-8 tahun yang merupakan usia pada masa keemasan seorang anak. Pada masa ini segala potensi pada usia ini harus dikembangkan secara menyeluruh dari segi kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan fisik motorik. Sehubungan dengan potensinya dalam perkembangan fisik motorik, anak usia dini memiliki energi yang tinggi. Energi ini dibutuhkan untuk melakukan berbagai kegiatan yang diperlukan dalam meningkatkan keterampilan fisik, baik yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan motorik kasar maupun motorik halus. Kegiatan fisik dan pelepasan energi dalam jumlah besar merupakan karakteristik aktivitas anak pada masa ini. Hal itu disebabkan oleh energi yang dimiliki anak dalam jumlah yang besar tersebut memerlukan penyaluran melalui berbagai aktivitas fisik, baik kegiatan fisik yang berkaitan dengan gerakan motorik kasar maupungerakanmotorihalus.
       Pada bahan ajar ini akan disajikan tentang pengertian perkembangan motorik, prinsip-prinsip perkembangan motorik, kategori fungsi keterampilan motorik, metode-metode mengajarkan keterampilan motorik AUD, evaluasi keterampilan motorik AUD, sarana dan prasarana yang dapat digunakan dalam keterampilan motorik AUD, dan pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat merancang kegiatan anak usia dini yang mengembangkanketerampilanmotoriknya.
      Materi yang dituangkan bahan ajar ini diharapkan dapat dijadikan dasar pegangan bagi pendidik, guru serta lingkungan terkait yang melibatkan peserta didik pada anak usia dini guna mengembangkan keterampilan motorik, sehingga anak dapat menyelesaikan tugas motoriknya dengan baik. Hal lain juga diharapkan anak dapat menampilkan tugas motorik yang diberikan dengan tingkat keberhasilan tertentu tidak hanya bagi anak tetapi juga untuk pendidik,gurudanorangtuanantinya.
1.2.   Rumusan Masalah
1.                Prinsip perubahan sepanjang hidup
2.                Perkembangan periodesasi
     1.3.   Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan  Pengertian Perkembangan Motorik, Hakekat perkembangan individu sepanjang hayat. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik.  Memahami perkembangan motorik anak dengan proses pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar.
1.4.   Maksud
Makalah ini diharapkan dapat berguna :
1.      Sebagai langkah awal bagi pengembangan dan peningkatan proses belajar untuk  meningkatkan kemampuan berorganisasi di lingkungan pendidikan.
2.      Sebagai bahan referensi pada makalah lebih lanjut.  



BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Prinsip Perubahan Sepanjang Hidup
Manusia adalah makhluk hidup yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Mulai dari dalam kandungan, lahir kemudian menjadi dewasa dan tua, kemudian terjadi perubahan dalam aspek-aspek fisik, motorik, pikiran, emosi dan sosial. Pola-pola perubahan mula-mula bersifat meningkat, kemudian menurun. Peningkatan terjadi dalam proses pertumbuhan, perkembangan, dan kematangan. Penurunan terjadi dalam proses penuaan.
Sebagai makhluk hidup manusia terus mengalami perubahan, mulai berada dalam kandungan lahir kemudian menjadi dewasa dan tua. Terus terjadi dalam perubahan – perubahan di aspek fisik, gerak, pikir, emosional dan kematangan.
Studi tentang perkembangan gerak mencakup diskripsi dan menjelaskan mengenai perilaku gerak manusia sepanjang hidup. Perkembangan hidup manusia secara umum terjadi dalam 5 fase yaitu;
1. Sebelum lahir
2. Bayi
3. Anak – anak
4. Remaja
5. Dewasa
 Setiap fase perkembangan terjadi dalam batasan usia tertentu. Perkembangan setiap fase di dasarkan pada kecenderungan karakteristik perkembangan yang terjadi pada kurun waktu tertentu dalam usianya.
2.2.Priodisasi Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan tidak terputus-putus/meloncat-loncat, misal: satu jam tumbuh, satu jam tidak, sehari tumbuh, sehari tidak. Pertumbuhan dan perkembangan terus berkelanjutan sehingga sulit melihat batas-batas kapan tepatnya setiap aspek perkembangan terjadi. Perkembangan yang pada umumnya terjadi pada kebanyakan orang dalam periode usia tertentu dicatat sebagai kecenderungan sifat perkembangan pada periode usia tertentu


Tabel Periodisasi Perkembangan Berdasarkan Umur
Fase Perkembangan
Umur
Sebelum lahir (prenatal)
 •  Awal
•  Embrio
•  Janin Sebelum lahir (prenatal
Selama 9 bulan + 10 hari
Saat pembuahan – 2 minggu
2 sampai 8 minggu
8 minggu sampai lahir
Bayi (infant)
 •  Neonatal

Sejak lahir sampai 1 atau 2 tahun
Sejak lahir sampai 4 minggu
Anak-anak (chilhood)
 •  Anak kecil
 •  Anak besar

1 atau 2 sampai 10 atau 12tahun
1 atau 2 sampai 6tahun
6 sampai 10 atau 12tahun
Adolesensi (adolescence)
•  Perempuan
•  Laki-laki

10 sampai 18tahun
12 sampai 18tahun
Adolesensi (adolescence)
•  Perempuan
•  Laki-laki

18 atau 20tahun sampai 40tahun 
40 sampai 60tahun  60tahun lebih 

Istilah yang Digunakan dalam Study Perkembangan Motorik
1.      Pertumbuhan (Growth)
Pertumbuhan (growth): proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif, atau peningkatan dalam hal ukuran. Peningkatan karena kesempurnaan dan bukan karena penambahan bagian yang baru. Pada studi perkembangan motorik cenderung digunakan dalam kaitannya dengan peningkatan ukuran fisik.  Contoh pertumbuhan :
·         Bertambahnya tinggi badan.
·         Bertambahnya lebar panggul.
·         Bertambahnya ketebalan dada.
·         Bertambahnya berat badan.
2.      Perkembangan (Development)
Perkembangan (development): proses perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan kerja organ-organ tubuh ke arah keadaan yang makin terorganisasi (bisa dikendalikan) dan terspesialisasi (sesuai kemauan fungsinya masing-masing). Perkembangan bisa terjadi dalam bentuk perubahan kuantitatif dan kualitatif. Perubahan kuantitatif adalah perubahan yang bisa diukur. Perubahan kualitatif adalah perubahan dalam bentuk: semakin baik, semakin lancar, dsb, yang pada dasarnya tidak bisa diukur. “Perkembangan” dan “gerak” apabila disatukan menjadi perkembangan gerak, berarti suatu proses sejalan dengan bertambahnya usia dimana secara bertahap dan bersinambung gerakan individu meningkatkan keadaan sederhana, tidak terorganisasi, dan tidak terampil ke arah penampilan keterampilan gerak yang kompleks dan terorganisasi dengan baik dan pada akhirnya menyertai terjadinya proses menua (menjadi tua) dalam kehidupan normal. Contoh perkembangan:
·         Bayi belum bisa jalan > berjalan tertatih-tatih 2 – 3 langkah > lancar sampai beberapa langkah.
·         Anak kecil mula-mula baru bisa pegang bola > memantulkan bola sekali dua kali ke lantai > menggunakan 2 atau 1  tangan berulang kali.
3.      Kematangan (Maturation)
Kematangan adalah kemajuan yang bersifat kualitatif dalam perkembangan biologis. Perkembangan biologis berkaitan dengan kemajuan seluler, organ dan sistem tubuh. Kematangan merupakan kemajuan yang bersifat instrinsik dan menggambarkan perubahan yang berkembang dalam suatu urutan sejalan dengan bertambahnya usia.
Bersifat instrinsik artinya ada di dalam diri individu atau semata-mata timbul dari dalam diri sendiri, bukan timbul karena faktor dari luar individu. Contoh:
·         Bayi mendekati 1 tahun > berdiri (matang untuk berdiri).
·          Anak kecil berjalan > matang untuk berjalan.
·         Pada masa puber anak laki-laki > mimpi basah (matang orga reproduksinya)

Tanda-tanda untuk mengetahui perilaku karena proses kematangan dan bukan karena proses belajar adalah:
·         Perilaku muncul atau terjadi secara tiba-tiba (bukan didahului belajar).
·         Perwujudan pola perilaku terjadi secara utuh dan teratur, tetapi polanya bisa sedikit berbeda antara setiap individu.
·         Dalam segi fisik dan biologis terjadi peningkatan integrasi fungsi sistem organ-organ tubuh dan kemampuan reproduksi.
4.      Penuaan (Aging)
Penuaan adalah proses penurunan kualitas organik karena bertambahnya usia. Perubahan yang terjadi pada individu setelah mencapai puncak kematangan atau puncak perkembangan. Penuaan merupakan gejala yang menunjukkan adanya penurunan kualitas sel-sel dan organ tubuh, yang mengakibatkan merosotnya kemampuan fisik dan gerak. Contoh penuaan: persendian otot menjadi kaku dan tidak fleksibel, kontrol tubuh menurun, dan integrasi fungsi organ-organ tubuh menurun.
Pembagian masa-masa perkembangan sekarang ini seperti yang dikemukakan oleh Harvey A. Tilker, PhD dalam “Developmental Psycology to day”(1975) dan Elizabeth B. Hurlock dalam “Developmental Psycology”(1980) tampak sudah lengkap mencakup sepanjang hidup manusia sesuai dengan hakikat perkembangan manusia yang berlangsung sejak konsepsi sampai mati dengan pembagian periodisasinya sebagai berikut:                    
1.                Masa Sebelum lahir (Prenatal Period)
Masa ini berlangsung sejak terjadinya konsepsi atau pertemuan sel bapak-ibu sampai lahir kira-kira 9 bulan 10 hari atau 280 hari. Masa sebelum lahir ini terbagi dalam 3 priode; yaitu:
a)     Periode telur/zygote, yang berlangsung sejak pembuahan sampai akhir minggu kedua.
b)     Periode Embrio, dari akhir minggu kedua sampai akhir bulan kedua
c)     Periode Janin(fetus), dari akhir bulan kedua sampai bayi lahir.
2.             Masa Bayi Baru Lahir (New Born).
Masa ini dimulai dari sejak bayi lahir sampai bayi berumur kira-kira 10 atau 15 hari. Dalam perkembangan manusia masa ini merupakan fase pemberhentian (Plateau stage) artinya masa tidak terjadi pertumbuhan/perkembangan.Ciri-ciri yang penting dari masa bayi baru lahir ini ialah:
a)     Periode ini merupakan masa perkembangan yang tersingkat dari seluruh periode perkembangan.
b)      Periode ini merupakan saat penyesuaian diri untuk kelangsungan hidup/perkembangan janin.
c)      Periode ini ditandai dengan terhentinya perkembangan.
d)      Di akhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan awal
           perkembangan lebih lanjut.
3.      Masa Bayi (Babyhood)
Masa ini dimulai dari umur 2 minggu sampai umur 2 tahun. Masa bayi ini dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena merupakan periode di mana dasar-dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan.
Bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 24 bulan, namun tidak ada batasan yang pasti. Pada masa ini manusia sangat lucu dan menggemaskan tetapi juga rentan terhadap kematian. Kematian bayi dibagi menjadi dua, kematian  neonatal (kematian di 27 hari pertama hidup), dan post-neonatal (setelah 27 hari).
4.         Balita
Bawah Lima Tahun atau sering disingkat sebagai Balita  merupakan salah satu periode usia manusia setelah bayi sebelum anak awal. Rentang usia balita dimulai dari dua  sampai dengan lima  tahun,atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia 24-60 bulan. Periode usia ini disebut juga sebagai usia prasekolah.
5.       Masa Kanak-kanak Awal (Early Chilhood)
Awal masa kanak-kanak berlangsung dari dua sampai enam tahun. Masa ini dikatakan usia pra kelompok karena pada masa ini anak-anak mempelajari dasar-dasar perilaku sosial sebagai persiapan bagi kehidupan sosial yang lebih tinggi yang diperlukan untuk penyesuaian diri pada waktu masuk kelas 1 SD.
6.      Masa Kanak-kanak Akhir (Later Chilhood).
Akhir masa kanak-kanak atau masa anak sekolah ini berlangsung dari umur 6 tahun sampai umur 12 tahun. Selanjutnya Kohnstam menamakan masa kanak-kanak akhir atau masa anak sekolah ini dengan masa intelektual, dimana anak-anak telah siap untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan perkembangannya berpusat pada aspek intelek. Adapun Erikson menekankan masa ini sebagai masa timbulnya “sense of accomplishment” di mana anak-anak pada masa ini merasa siap untuk enerima tuntutan yang dapat timbul dari orang lain dan melaksanakan/menyelesaikan tuntutan itu. Kondisi inilah kiranya yang menjadikan anak-anak masa ini memasuki masa keserasian untuk bersekolah.
7.      Masa Puber (Puberty)
Masa Puber merupakan periode yang tumpang tindih Karena mencakup tahun-tahun akhir masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja. Yaitu umur 11,0 atau 12,0 sampai umur 15,0 atau 16,0.
Kriteria yang sering digunakan untuk menentukan permulaan masa puber adalah haid yang pertama kali pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-laki.Ada empat perubahan tubuh yang utama pada masa puber, yaitu:
·         Perubahan besarnya tubuh.
·         Perubahan proporsi tubuh.
·         Pertumbuhan ciri-ciri seks primer.
·         Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder.
8.      Masa Dewasa Awal (Early Adulthood)
dewasa adalah periode yang paling penting dalam masa khidupan, masa ini dibagi dalam 3 periode yaitu: Masa dewasa awal dari umur 21,0 sampai umur 40,0. Masa dewasa pertengahan, dari umur 40,0 sampai umur 60,0. dan masa akhir atau usia lanjut, dari umur 60,0 sampai mati.
9.      Masa Dewasa madya ( Middle Adulthood).
Masa dewasa madya ini berlangsung dari umur empat puluh sampai umur enam puluh tahun. Ciri-ciri yang menyangkut pribadi dan sosial pada masa ini antara lain:
a)     Masa dewasa madya  merupakan periode yang ditakuti dilihat dari seluruh   kehidupan manusia.
b)     Masa dewasa madya merupakan masa transisi, dimana pria dan wanitameninggalkan ciri-ciri jasmani dan prilaku masa dewasanya dan memasuki suatu periode dalam kehidupan dengan ciri-ciri jasmani dan prilaku yang baru.
c)     Masa dewasa madya adalah masa berprestasi. Menurut Erikson, selama usia madya ini orang akan menjadi lebih sukses atau sebaliknya mereka berhenti (stagnasi).
d)     Pada masa dewasa madya ini perhatian terhadap agama lebih besar perhatiannya terhadap agama ini dilandasi kebutuhan pribadi dan sosial.
10.  Masa Usia Lanjut ( Later Adulthood).
Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dri umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.


BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Manusia adalah makhluk hidup yang selslu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Mulai dari dalam kandungan, lahir kemudian menjadi dewasa dan tua, kemudian terjadi perubahan dalam aspek-aspek fisik, motorik, pikiran, emosi dan sosial. Pola-pola perubahan mula-mula bersifat meningkat, kemudian menurun. Peningkatan terjadi dalam proses pertumbuhan, perkembangan, dan kematangan. Penurunan terjadi dalam proses penuaan.
Sebagai makhluk hidup manusia terus mengalami perubahan, mulai berada dalam kandungan lahir kemudian menjadi dewasa dan tua. Terus terjadi dalam perubahan – perubahan di aspek fisik, gerak, pikir, emosional dan kematangan. Perkembangan hidup manusia secara umum terjadi dalam 5 fase yaitu;
1. Sebelum lahir
2. Bayi
3. Anak – anak
4. Remaja
5. Dewasa
Pembagian masa-masa perkembangan sekarang ini seperti yang dikemukakan oleh Harvey A. Tilker, PhD dalam “Developmental Psycology to day”(1975) dan Elizabeth B. Hurlock dalam “Developmental Psycology”(1980) tampak sudah lengkap mencakup sepanjang hidup manusia sesuai dengan hakikat perkembangan manusia yang berlangsung sejak konsepsi sampai mati dengan pembagian periodisasinya diantaranya:
·         Masa Sebelum lahir (Prenatal Period)
·         Masa Bayi Baru Lahir (New Born).
·         Masa Bayi (Babyhood)
·         Balita
·         Masa Kanak-kanak Awal (Early Chilhood
·         Masa Kanak-kanak Akhir (Later Chilhood).
·         Masa Puber (Puberty)
·         Masa Dewasa Awal (Early Adulthood)
·         Masa Dewasa madya ( Middle Adulthood).
·         Masa Usia Lanjut ( Later Adulthood).


DAFTAR PUSTAKA
Nursusilohendro.2013.Makalah Perkembangan Individu. (Tersedia di Online)
Yudha.2014.Prinsip perubahan sepanjang hidup. (Tesedia di Online)
Teri.2014.Prinsip perubahan sepanjang hidup. (Tersedia di Online)


1 komentar: